Halo Poppals! Franchise Final Destination kembali menghantui layar lebar dengan seri terbaru bertajuk  Bloodlines yang akan rilis pada tahun 2025. Film prekuel ini akan mengulas asal mula pola kematian misterius yang menghantui generasi sebelumnya. Sejak debut pada tahun 2000, waralaba ini konsisten menyuguhkan cerita penuh ketegangan dan kematian yang tak terhindarkan.

Film pertama Final Destination (2000) memperkenalkan Alex Browning yang mendapat penglihatan pesawat meledak sebelum lepas landas. Aksi menyelamatkan diri dari kecelakaan malah memicu kematian beruntun terhadap penumpang yang seharusnya tewas. Cerita ini menanamkan dasar konsep “kematian tak bisa di tipu”.

Tiga tahun kemudian, Final Destination 2 (2003) menghadirkan Kimberly yang menyaksikan kecelakaan beruntun di jalan tol. Sekali lagi, nyawa yang terselamatkan justru jadi target “kematian tertunda” dengan metode yang lebih kejam dan mengejutkan.

Final Destination 3 (2006) berpindah ke wahana roller coaster, di mana Wendy melihat kecelakaan maut sebelum benar-benar terjadi. Film ini terkenal dengan memperkenalkan konsep “foto sebagai petunjuk” dan adegan kematian yang lebih estetis namun tetap mengerikan.

The Final Destination (2009) menjadi film keempat yang membawa elemen 3D untuk memperkuat efek visual. Kisahnya berpusat pada kecelakaan balapan mobil dan berusaha menghadirkan nuansa baru meski tetap mengikuti formula klasik franchise.

Final Destination 5 (2011) kembali ke dasar dengan premis tentang runtuhnya jembatan gantung. Plot twist di akhir film menjadi sorotan karena menyambungkan cerita langsung ke film pertama, menjadikannya bagian yang paling mengejutkan dari waralaba.

Kini, Final Destination: Bloodlines (2025) siap menguak asal mula kekuatan “kematian yang terencana”. Mengajak penonton untuk menyelami masa lalu dan memahami mengapa takdir kematian ini terus menghantui siapapun yang berhasil lolos dari ajal.

Serial ini tetap jadi favorit karena memainkan ketegangan psikologis. Penonton tidak hanya menunggu siapa yang akan mati, tapi bagaimana mereka akan mati. Kreativitas skenario kematian menjadi daya tarik utama yang tidak pernah berubah dari film ke film.

Dengan atmosfer mencekam, sinematografi penuh kejutan, dan konsep takdir yang tak bisa dihindari. Final Destinationtetap menjadi salah satu franchise horor paling konsisten selama dua dekade terakhir. Bloodlines kemungkinan besar akan jadi pembuka semesta baru yang lebih kompleks dan kelam.

Baca berita selanjutnya