Film horor terbaru Final Destination: Bloodlines resmi tayang di bioskop Indonesia sejak Selasa, 14 Mei 2025. Meski baru rilis dua hari lebih awal dari jadwal globalnya (16 Mei 2025), film ini langsung viral di media sosial. Bahkan mencatat lonjakan penonton yang signifikan di berbagai jaringan bioskop nasional.
Film ini merupakan sekuel keenam dari waralaba Final Destination, yang dikenal dengan premis tentang takdir kematian yang tak bisa dihindari. Bloodlines disutradarai oleh Zach Lipovsky dan Adam Stein, serta membawa pendekatan baru. Dengan latar belakang cerita yang lebih mendalam dan atmosfer yang lebih kelam.
Sinopsis Film
Cerita berpusat pada karakter utama Stefanie Reyes yang diperankan Kaitlyn Santa Juana. Seorang mahasiswi yang mengalami mimpi buruk, tentang kematian tragis yang terus-menerus menghantui keluarganya.
Untuk memutus siklus kematian misterius, ia kembali ke kota asalnya dan mengungkap rahasia gelap yang telah mengakar sejak tahun 1960an.
Hal Menarik
Yang membuat Bloodlines semakin menarik perhatian penggemar adalah kembalinya Tony Todd sebagai William Bludworth. Seorang karakter misterius yang telah menjadi ikon sejak film pertama. Penampilan ini menjadi momen mengharukan karena merupakan film terakhir sang aktor sebelum wafat pada November 2024.
Trailer resmi Bloodlines yang rilis pada 25 Maret 2025 mencatat rekor penayangan sebesar 178,7 juta kali dalam 24 jam pertama. Hal ini menjadikannya trailer film horor kedua paling banyak ditonton sepanjang masa.
Tayang Tanpa Sensor
Di Indonesia, film ini berani tayang secara utuh tanpa pemotongan adegan. Meski membawa rating 17+ karena adegan kekerasan yang eksplisit dan khas dari waralaba ini. Banyak penonton yang mengapresiasi keputusan LSF (Lembaga Sensor Film) Indonesia. Karena tetap menayangkan film dalam versi aslinya, yang tentunya lebih imersif dan menegangkan.
Mencetak Rekor
Secara global, hingga 23 Mei 2025, Final Destination: Bloodlines telah meraup pendapatan box office sebesar 124,2 juta dolar AS. Angka ini terdiri dari 70,1 juta dolar AS dari pasar Amerika Utara dan 54,1 juta dolar dari penayangan internasional.
Film ini juga mencetak rekor sebagai pembukaan akhir pekan tertinggi dalam sejarah waralaba dengan 51,6 juta dolar AS.
Reaksi penonton Indonesia di media sosial sangat positif. Banyak yang menyebut Bloodlines sebagai film Final Destination terbaik sejauh ini. Terutama karena alur yang lebih matang dan adegan kematian yang lebih mengejutkan namun masuk akal.
Dengan pencapaian tersebut, film ini berhasil memperkuat posisi waralaba ini sebagai salah satu film horor paling ikonik. Sekaligus memperkenalkan generasi baru pada teror takdir yang tak terhindarkan.
