Halo Poppals! Siapa sangka, film animasi JUMBO yang lagi hangat menjadi pembicaraan ternyata melibatkan talenta Arek Malang. Wahyu Denis Kurniawan, lulusan SMK Negeri 4 Malang, menjadi seniman lighting & compositing dalam proyek animasi produksi Visinema Studios ini.

Ia turut memberi sentuhan visual yang membuat film semakin hidup dan indah di layar.

Sebelum terlibat dalam JUMBO, Denis sudah lebih dulu menorehkan namanya lewat karya animasi populer Nussa: The Movie.

Pengalamannya dalam film keluarga tersebut membuat keahliannya semakin matang, terutama dalam memperkuat atmosfer visual di tiap adegan.

Dari sinar matahari pagi hingga pencahayaan lampu malam, semua Denis susun dengan presisi.

Sebagai lighting & compositing artist, Denis bertugas memberikan cahaya yang sesuai pada setiap adegan. Ia juga menambahkan elemen seperti debu, pantulan cahaya, hingga menyempurnakan efek visual agar tampil lebih halus dan realistis.

Hasil akhirnya membuat penonton betah menatap layar, tanpa sadar bahwa detail-detail kecil itu punya peran besar.

Film JUMBO sendiri diharapkan menjadi tonggak baru dalam perfilman animasi Indonesia. Selain mengusung kualitas visual yang setara dengan studio internasional, cerita dan pesan yang ada di film ini juga relevan untuk semua kalangan.

Kehadiran Denis dalam tim membuktikan bahwa talenta dari daerah seperti Malang juga mampu bersaing di level nasional.

“Semoga JUMBO bisa jadi benchmark baru di perfilman animasi Indonesia,” ujar Denis dalam salah satu kutipannya. Ia berharap film ini bisa diterima oleh semua kalangan dan menjadi bukti bahwa industri lokal punya kualitas luar biasa.

“Semoga hadir JUMBO-JUMBO selanjutnya,” tambahnya penuh semangat.

Keterlibatan Wahyu Denis Kurniawan dalam JUMBO bukan hanya prestasi pribadi, tapi juga kebanggaan untuk Malang.

Dari ruang kecil di SMK 4 hingga layar lebar nasional, Dennis menunjukkan bahwa kerja keras dan kreativitas bisa membawa siapa saja melampaui batas. Salut, arek Malang!

Baca berita selanjutnya