Coachella 2025 Panggung Musik dan Cerminan Identitas

Halo Poppals! Coachella 2025 sukses digelar selama dua akhir pekan, mulai dari 11 hingga 20 April, di Empire Polo Club, Indio, California. Lebih dari 80.000 pengunjung hadir setiap pekan, meramaikan gurun pasir demi menyatu dalam euforia musik dan budaya pop global. Tahun ini, Coachella bukan hanya festival, tapi juga ruang artikulasi nilai, identitas, dan solidaritas lintas benua.

Lineup Penuh Bintang

Lineup Coachella 2025 menyuguhkan kombinasi nostalgia dan eksperimen. Lady Gaga, Green Day, dan Post Malone mengisi panggung utama, sementara musisi alternatif seperti Kneecap menyuntikkan muatan politis dengan menyerukan dukungan terhadap Palestina. Festival ini terlihat menjadi ruang kreatif sekaligus panggung gagasan, di tengah harga tiket $649 dan limun seharga $17.

Ed Sheeran menarik perhatian dengan “The Old Phone” sebuah bar mini yang ia sulap jadi ruang akustik intim di tengah hingar-bingar festival. Clairo tampil dengan pengantar tak terduga dari Bernie Sanders, yang menyerukan keadilan sosial dan akhir perang. Coachella 2025 menandai pergeseran dari sekadar hiburan jadi momen politik-pop yang terasa sangat Gen Z.

Meski digelar di Amerika, Coachella tetap relevan untuk mahasiswa Indonesia. Feed media sosial memenuhi referensi gaya boho-chic, Y2K aesthetic, dan afterparty playlist. Di balik layar, kita menyaksikan bagaimana tren global memengaruhi cara kita membingkai “liburan” dan identitas kultural.

Menjadi Sebuah Media

Coachella bukan lagi soal siapa yang tampil, tapi siapa yang hadir. Figur publik di luar industri musik mulai menjadikan festival ini sebagai kanal komunikasi. Di tengah peta budaya global, Coachella telah menjelma jadi institusi simbolik dari bagaimana generasi ini berpikir, merasa, dan bergerak.

Realita di lapangan jauh dari estetika Instagram: tidur di mobil, mandi dengan tisu basah, dan antre hingga satu jam untuk ke toilet. Tapi bagi banyak orang, pengalaman itu justru jadi esensi. Coachella tidak hanya menghadirkan musik, tapi juga pengalaman kolektif yang membentuk kenangan dan identitas.

Coachella 2025 menunjukkan bahwa festival musik hari ini bukan hanya soal suara, tapi juga sikap. Ia adalah potret interaksi antara budaya, ekonomi, dan keberanian generasi untuk mengambil posisi. Dan mungkin, itulah yang membuatnya lebih relevan dari sebelumnya.

Baca berita selanjutnya

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *