
Hallo Poppals! Fenomena escapism dalam pop culture terus meningkat, teristimewa di kalangan Gen Z. Drama Korea (drakor) menjadi media pelarian favorit karena mampu menawarkan kenyamanan emosional dan visual yang estetik. Pertanyaannya: mengapa dan bagaimana hal ini terjadi dalam kehidupan mahasiswa hari ini?
Menurut studi dari Seoul National University (2023), tontonan berunsur escapism dapat memungkinkan otak melepaskan hormon dopamin yang memberi rasa nyaman. Hal ini terjadi karena Drama Korea menawarkan alur yang terstruktur, visual yang indah, dan karakter yang relatable, sehingga merangsang keterikatan emosional. Tidak terkejut jika maraton drakor menjadi bentuk self care bagi generasi Z hari ini.
Fenomena seperti ini tidak hanya terjadi di Korea saja, melainkan juga menular ke Indonesia. Beberapa penelitian pun menunjuk banyak mahasiswa dari berbagai universitas cenderung memilih menonton drakor ketika stres terhadap tugas-tugas akademik. Di satu sisi, Drama Korea berkesan memberi ruang healing dan bentuk inspirasi; di sisi lain, juga bisa menimbulkan ilusi romantisasi hidup.
Salah satu representasi nyata adalah drama berjudul My Liberation Notes yang berhasil merepresentasikan kelelahan eksistensial bagi generasi Z secara mendalam. Bagi banyak kalangan yang menyukainya, drakor tidak hanya sekedar mencari hiburan, tapi juga sebagai bentuk refleksi diri dari konflik karakter yang kompleks.
[…] Baca berita selanjutnya […]