
Halo Poppals! Kampung Warna Warni Jodipan di Malang merupakan contoh nyata transformasi kawasan kumuh menjadi destinasi wisata yang menarik. Terletak di tepi Sungai Brantas, kampung ini dulunya banyak orang ketahui sebagai daerah dengan kondisi lingkungan yang kurang terawat.
Namun, berkat inisiatif sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2016, kampung ini berubah menjadi kawasan penuh warna yang memikat wisatawan.
Perubahan yang Berdampak Hingga Keperekonomian
Perubahan ini tidak hanya berdampak pada tampilan fisik kampung, tetapi juga membawa perubahan sosial dan ekonomi bagi warganya.
Salah satu warga asli Jodipan, Bu Ana, yang juga merupakan penjual makanan ringan dan pengurus kampung. Ia menyatakan bahwa dana dari hasil kunjungan wisatawan berguna untuk membantu warga yang kurang mampu dengan membangunkan rumah singgah sementara.
Hal ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi di antara warga kampung. Di kutip dari KOMPASIANA
Namun, pandemi COVID-19 membawa tantangan baru bagi Kampung Warna-Warni. Jumlah pengunjung menurun drastis, berdampak pada pendapatan warga yang bergantung pada sektor pariwisata.
Meskipun demikian, semangat warga untuk menjaga dan merawat kampung tetap tinggi. Mereka terus melakukan pengecatan ulang dan menjaga kebersihan lingkungan.
Meskipun dukungan dari sponsor seperti PT Indana telah berhenti akibat pandemi. Di kutip dari Jurnal Waqaf Ilmu Nusantara
Merubah Perilaku Masyarakat
Kampung Warna-Warni juga membawa perubahan dalam perilaku dan budaya masyarakat. Kebiasaan membuang sampah sembarangan berkurang, dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan meningkat.
Warga juga menjadi lebih terbuka dan ramah terhadap wisatawan, menciptakan suasana yang hangat dan menyambut bagi para pengunjung.
Dalam pengelolaan kampung, warga menunjukkan kemandirian dan inisiatif tinggi. Mereka mengatur jadwal pengecatan ulang, kerja bakti, dan alokasi dana dari hasil kunjungan wisatawan secara mandiri.
Hal ini menunjukkan bahwa transformasi Kampung Warna-Warni bukan hanya hasil dari inisiatif luar, tetapi juga berkat partisipasi aktif dan semangat warga setempat.
Kampung Warna Warni Jodipan kini menjadi simbol keberhasilan transformasi sosial dan lingkungan yang didorong oleh kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan sektor swasta.
Dengan semangat gotong royong dan kemandirian, warga Jodipan berhasil mengubah kampung mereka menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kaya akan nilai sosial dan budaya.