Kendrick Lamar dan SZA Warnai Super Bowl

Sumber Youtube NFL

Kendrick Lamar dan SZA tampil memukau pada pertunjukan paruh waktu Super Bowl LIX di Caesars Superdome, New Orleans, 9 Februari 2025. Mereka membawakan lagu-lagu hits seperti “Luther” dan “All the Stars” di hadapan penonton yang antusias. Penampilan ini juga untuk menandai kolaborasi mereka sebelum tur bersama pada April mendatang. 

Baca juga disini

Kendrick Lamar membuka pertunjukan dengan lagu-lagu dari album terbarunya, GNX, termasuk “Squabble Up” dan “Euphoria”. Tak lama kemudian, SZA bergabung, mengenakan busana merah mencolok yang serasi dengan rambut burgundinya. Selanjutnya, menampilkan lagu “Luther” dan “All the Stars”.

Busana yang menarik perhatian

Busana merah SZA merupakan rancangan Ashton Michael, terdiri dari jaket kulit bomber, korset renda, dan celana kulit berenda. Sebagai pelengkap, penampilannya lengkap dengan sepatu sneakers rendah, menciptakan kesan berani dan elegan. Secara keseluruhan, tampilan ini menunjukkan gaya yang edgy namun tetap feminin.

Sementara itu, Kendrick Lamar tampil dengan jaket varsity kulit biru custom dari Martine Rose bertuliskan “Gloria” di bagian depan. Kendrick memadukannya dengan celana jeans bootcut dari Celine dan topi hitam terbalik. Alhasil, kombinasi ini menciptakan harmoni visual dengan busana merah SZA, menampilkan kontras mencolok yang menarik perhatian penonton.

Sumber Youtube NFL
Mengubah persepsi akan warna merah

Sebelumnya, stigma negatif sering kali melekat dengan warna merah. Namun, melalui pertunjukan ini, SZA dan Lamar mengubah persepsi tersebut menjadi simbol kekuatan dan keberanian. Panggung yang didominasi warna merah dan biru menciptakan kesan kontras yang menonjol, serta memperkuat pesan yang ingin disampaikan. 

Samuel L. Jackson, berpakaian ala Paman Sam, memperkenalkan Lamar dengan menyebut pertunjukan tersebut sebagai “permainan Amerika yang hebat”. Kehadiran Jackson menambahkan elemen kejutan dan memperkaya narasi pertunjukan. 

Penampilan sukses dan luar biasa

Penampilan ini juga menjadi momen emosional bagi Lamar dan SZA, mengingat keduanya berasal dari Compton, California. Mereka berhasil membawa budaya rap ke panggung utama, membuktikan bahwa genre ini memiliki tempat di acara sebesar Super Bowl. 

Setelah pertunjukan, SZA mengungkapkan kegembiraannya bisa tampil bersama Lamar di panggung sebesar itu. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujarnya dalam wawancara dengan Allure. SZA dan Kendrick Lamar ingin menunjukkan bahwa musik kami bisa menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Full Live Performance Youtube NFL

Penampilan memukau mereka di Super Bowl LIX tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga menjadi menginspirasi banyak orang. Dengan mengubah stigma warna merah menjadi simbol kekuatan, Lamar dan SZA membuktikan bahwa musik dan seni dapat menjadi alat perubahan sosial yang efektif.

Baca berita Selanjutnya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *