Halo Poppals, Kisah “Study Group” resmi tamat pada 20 Februari 2025 setelah menyajikan 10 episode penuh aksi. Serial ini bercerita tentang Yoon Ga Min, siswa SMA yang jago berkelahi tetapi lemah dalam akademis. Yoon Ga Min membentuk kelompok belajar di sekolah penuh preman dan berhasil mengubah stigma negatifnya.
Kisah Study Group tayang perdana pada 23 Januari 2025 dan langsung menarik perhatian. Kisah Yoon Ga Min menghadapi tantangan besar seperti wajib militer Hwang Min Hyun dan promosi terbatas. Sepuluh episodenya sukses menduduki puncak langganan berbayar selama empat minggu.
Perjalanan 10 episode Study Group meraih peringkat tinggi dalam berbagai metrik popularitas. WatchaPedia dan Good Data Corporation mencatat skor tinggi untuk program ini. Di Rakuten Viki, tayangan Study Group mendapat rating 9,8 dan masuk 5 besar di 143 negara.
Sutradara, Lee Jang Hoon juga mempertimbangkan untuk memproduksi musim kedua “Study Group”. Lee Jang Hoon mengungkapkan bahwa meskipun promosi untuk drama ini terbatas dan menghadapi berbagai tantangan, “Study Group” tetap mendapatkan respons positif hingga akhir episode. Dengan popularitas yang terus meningkat dan dukungan kuat dari para penggemar, Lee Jang Hoon mempertimbangkan untuk membuat musim kedua.
Merubah stigma
“Study Group” berhasil mengubah stigma negatif terkait kelompok belajar. Awalnya, kelompok belajar sering dianggap membosankan atau tidak efektif. Namun, melalui perjuangan Yoon Ga Min dan teman-temannya, drama ini menunjukkan bahwa kelompok belajar dapat menjadi sarana untuk mencapai tujuan bersama, mengatasi rintangan, dan membangun solidaritas. Penonton mendapatkan perspektif baru bahwa kelompok belajar bukan hanya tentang akademis, tetapi juga tentang persahabatan, dukungan, dan pertumbuhan pribadi.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai musim kedua, antusiasme penonton dan para pemain memberikan harapan bahwa kisah Yoon Ga Min dan kelompok belajarnya akan berlanjut. Para penggemar berharap dapat melihat kelanjutan perjuangan mereka dalam menghadapi tantangan akademis dan kehidupan sekolah. Sementara itu, Study Group meninggalkan jejak positif dengan menyampaikan pesan bahwa melalui kerja sama dan tekad, stigma negatif bisa berubah menjadi pencapaian yang membanggakan.
