Halo Poppals, Lagu “Aku Dah Lupa” oleh Zia dan Mikky viral di TikTok sejak Maret 2025. Lagu ini diciptakan oleh Fadli Hasan, musisi asal Singkawang, Kalimantan Barat. Mengusung genre Pop Melayu dan Dangdut Mix, lagu ini menceritakan seseorang yang berhasil move on dari mantan dan menemukan kebahagiaan baru. ​

Fadli Hasan, aktif di dunia musik sejak 2012, awalnya mengaransemen lagu ini dalam genre Future Pop/Chill. Setelah terinspirasi oleh lagu “Garam & Madu” dari Naykilla, Tenxi, dan Jemsi, aransemen dengan mengubah dan mengikuti tren musik saat ini. Fadli menggandeng Zia dan Mikky sebagai penyanyi karena karakter vokal mereka sesuai dengan lagu ini. ​

Menariknya, banyak warganet mengira lagu ini berasal dari Malaysia karena nuansa Melayu yang kental. Namun, Fadli menegaskan bahwa lagu ini merupakan karya anak bangsa dari Singkawang. Video klip “Aku Dah Lupa” telah ditonton lebih dari 16 juta kali di YouTube sejak dirilis pada 22 Februari 2025. ​

Selain itu, lagu ini telah mencapai 7 juta pendengar di Spotify. Bahkan, popularitasnya berhasil mengungguli lagu “Garam & Madu” dan “Nina” di Top 50 Indonesia. Tak hanya itu, seleb TikTok seperti Vidi Aldiano, Atta Halilintar, dan Fuji juga ikut mempopulerkannya.

Dalam wawancara dengan Hi!Pontianak, Fadli mengungkapkan rencananya untuk mengeksplorasi genre musik lain dalam proyek mendatang. Fadli berharap dapat terus menghadirkan karya-karya yang unik dan sesuai dengan tren musik saat ini. Keberhasilan lagu ini menunjukkan potensi besar musisi daerah dalam menciptakan karya berkualitas dan mendapat respon positif dari masyarakat luas. ​

Lagu “Aku Dah Lupa” tidak hanya menawarkan irama yang catchy, tetapi juga pesan positif tentang move on dan menemukan kebahagiaan setelah putus cinta. Hal ini menjadikan lagu ini relatable bagi banyak pendengar, khususnya generasi muda. Keberhasilan lagu ini menunjukkan potensi besar dari musisi daerah.

Fadli Hasan, bersama Zia dan Mikky, telah membuktikan bahwa musik Indonesia mampu bersaing dan viral di platform digital. Lagu “Aku Dah Lupa” menjadi bukti bahwa karya anak bangsa dapat masuk dan mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Prestasi ini membuka peluang lebih besar bagi musisi lokal untuk terus berkarya dan menembus pasar nasional hingga internasional.

Baca berita selanjutnya