Nina Bobo dan Misteri Lagu Pengantar Tidur

mattress, bed, pillow, sleep, relax, relaxation, rest, place to sleep, bedding, lie, teddy, bedroom, teddy bear, stuffed animal, toy, cute, mattress, mattress, mattress, mattress, mattress, bed, bed, bed, bed, sleep, sleep, bedroom

Halo Poppals! Siapa yang tidak mengenal lagu Nina Bobo? Lagu pengantar tidur ini telah menjadi lagu turun-temurun di banyak keluarga Indonesia. Dengan lirik sederhana dan nada lembut, Nina Bobo seolah menjadi teman setia bagi anak-anak yang hendak terlelap.

Namun di balik kelembutannya, lagu ini menyimpan kisah misteri yang tak kalah menyeramkan.

Asal Usul

Lagu ini konon berasal dari era kolonial Belanda. Lagunya diduga pertama kali dinyanyikan oleh seorang ibu keturunan Belanda-Indonesia bernama Helenina Mustika van Rodjnik kepada anaknya, Nina, yang berdarah campuran Eropa dan Jawa.

Nina, konon, adalah anak yang sering sakit-sakitan dan meninggal dunia di usia muda. Sang ibu, yang tidak bisa menerima kepergian anaknya, terus menyanyikan lagu Nina Bobo setiap malam di kamar Nina yang sudah kosong.

Beberapa versi menyebut bahwa lagu ini sebenarnya adalah bentuk ratapan dan penyangkalan sang ibu terhadap kematian anaknya. Menariknya, nama Nina dalam lagu ini bukanlah sekadar nama, tapi merujuk pada anak sungguhan.

Cerita menjadi semakin mistis ketika beredar kabar bahwa suara tangisan atau nyanyian lagu ini masih terdengar dari kamar mendiang Nina, meskipun rumah itu sudah lama kosong.

Penduduk sekitar rumah lama keluarga Van Rodjnik di kawasan Jawa Tengah bahkan mengaku pernah mendengar lagu Nina Bobo secara lirih pada malam hari tanpa ada seorang pun di sana.

Kisah yang Berkembang

Kisah ini berkembang menjadi urban legend. Konon, jika seseorang menyanyikan lagu ini tanpa niat tulus menenangkan, roh anak kecil yang sudah meninggal bisa datang “menemani”.

Tak sedikit orang yang mengaku mengalami kejadian mistis setelah mendengarkan atau menyanyikan lagu ini menjelang tidur.

Tak heran, cerita-cerita menyeramkan tentang Nina Bobo pun diadopsi ke dalam budaya pop, seperti film horor, cerita pendek, hingga konten viral di media sosial.

Lagu ini kerap menjadi sebagai latar suara dalam adegan-adegan menyeramkan, memperkuat citranya sebagai lagu penuh misteri.

Meski begitu, banyak keluarga tetap menyanyikan Nina Bobo tanpa merasa takut. Bagi mereka, lagu ini adalah bagian dari warisan budaya dan kenangan masa kecil yang hangat.

Namun, daya tarik kisah horornya tetap membuat publik penasaran dan menjadikan lagu ini sebagai salah satu lagu pengantar tidur paling ikonik dan paling misterius di Indonesia.

Apakah benar-benar lagu yang berhantu? Atau sekadar lagu pengantar tidur yang terkena bayang-bayang urban legend? Hingga kini, jawabannya masih menjadi misteri, terpatri dalam lirihnya bait:

“Nina bobo oh nina bobo, kalau tidak bobo digigit nyamuk.”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *