Hai Poppals, Serial anime Sakamoto Days resmi tamat pada 22 Maret 2025 setelah mengadaptasi manga karya Yuto Suzuki sejak 2020. Anime ini mengisahkan Taro Sakamoto, mantan pembunuh bayaran yang memilih hidup damai demi keluarganya. Dengan total 11 episode, serial ini menutup kisahnya dengan aksi seru dan pesan mendalam tentang keluarga.

Sejak tayang perdana pada 11 Januari 2025, Sakamoto Days menarik perhatian karena memadukan aksi dan komedi secara unik. Dalam perkembangannya, kisah ini mengikuti Sakamoto yang kini menjadi pemilik toko kelontong setelah meninggalkan dunia kriminal. Namun, meskipun Sakamoto telah pensiun, musuh lamanya terus memburunya, memaksanya kembali bertarung untuk melindungi keluarganya.

Di sisi lain, anime ini menghadirkan narasi berbeda dari kisah pembunuh bayaran yang biasanya penuh aksi brutal. Alih-alih menampilkan kekerasan tanpa makna, Sakamoto Days justru mengangkat nilai keluarga dan tanggung jawab. Oleh karena itu, keputusan Sakamoto untuk tidak lagi membunuh, meskipun terus menjadi incaran musuh, menjadi inti utama dari cerita ini.

Sementara itu, Sutradara, Masaki Watanabe, menegaskan bahwa serial ini bukan sekadar aksi dan komedi biasa. “Kami ingin menyampaikan bahwa perubahan selalu mungkin, bahkan bagi seseorang dengan masa lalu kelam,” ujar Watanabe dalam wawancara dengan Animation Magazine. Karena itulah, penonton menerima dengan baik pesan yang ada, terutama mereka yang mencari cerita dengan makna lebih dalam.

Dengan meriahnya antusiasme penggemar, beberapa orang awalnya khawatir dengan adaptasi anime ini karena ada beberapa bagian manga yang dipotong. Meskipun begitu, menurut ulasan dari Fandom Wire, pemangkasan tersebut justru membuat alur lebih padat dan tidak bertele-tele. Selain itu, visual animasi yang berkualitas tinggi serta koreografi pertarungan yang memukau menjadi daya tarik utama anime ini.

Tak hanya itu, di balik aksi serunya, Sakamoto Days juga menyelipkan humor yang membuat penonton semakin terhubung dengan karakter. Interaksi Sakamoto dengan keluarganya serta rekan-rekannya membawa sisi humanis yang jarang ditemukan dalam cerita bertema pembunuh bayaran. Dengan demikian, anime ini lebih dari sekadar tontonan aksi, tetapi juga kisah tentang perubahan hidup.

Pada akhirnya, Sakamoto Days sukses menyampaikan pesan bahwa keluarga adalah prioritas utama. Serial ini mengajarkan bahwa seseorang selalu memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri tanpa harus kembali ke jalan kekerasan. Oleh sebab itu, tamatnya anime ini meninggalkan kesan mendalam dan menjadi bukti bahwa perubahan ke arah lebih baik selalu mungkin terjadi.

Baca berita selanjutnya