Hai Poppals, Serial anime “Solo Leveling” telah menyelesaikan adaptasi Arc Jeju Island, menampilkan pertempuran epik antara Hunter dan koloni semut raksasa. Episode terakhir yang tayangkan pada 30 Maret 2025 menutup musim kedua dengan klimaks yang menegangkan. Penggemar di seluruh dunia memberikan respons positif terhadap penyelesaian arc ini.

Arc Jeju Island menceritakan upaya para Hunter untuk merebut kembali Pulau Jeju dari invasi semut raksasa yang mematikan. Pertarungan sengit dan strategi kompleks menjadi sorotan utama dalam arc ini. Sung Jin-Woo, protagonis utama, menunjukkan perkembangan karakter yang signifikan melalui tantangan yang ia lewati.

Sebelumnya, beberapa penggemar khawatir bahwa adaptasi anime mungkin akan mempercepat arc ini, mengorbankan detail penting dari manhwa aslinya. Namun, studio produksi berhasil menjaga keseimbangan antara pace cerita dan kedalaman narasi. Penggemar menerima dengan baik penambahan konten orisinal yang tidak ada di manhwa, memberikan dimensi baru pada cerita tanpa mengurangi esensi aslinya.

Menariknya, Arc Jeju Island dalam “Solo Leveling” sering menjadi perbandingan dengan arc Chimera Ant dari anime “Hunter x Hunter“. Kedua arc tersebut menampilkan ancaman dari koloni semut yang berkembang pesat dan menimbulkan bahaya besar bagi umat manusia. Meskipun ada kesamaan tema, “Solo Leveling” berhasil menghadirkan pendekatan unik yang membedakannya dari seri lain.

Perlu dicatat bahwa adaptasi anime ini telah mengubah stigma negatif yang sebelumnya melekat pada Arc Jeju Island. Jika sebelumnya ada kekhawatiran tentang penyampaian cerita yang kurang memuaskan, kini banyak penggemar yang memuji eksekusi cerita dan kualitas animasi. Hal ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, adaptasi anime dapat memberikan pengalaman yang memuaskan bagi penonton.

​Salah satu produser dari A-1 Pictures, Atsushi Kaneko, menyatakan dalam wawancara dengan Cocotame bahwa partisipasi mereka dalam acara seperti “Japan Expo” di Prancis dan “AnimagiC” di Jerman membantu meningkatkan antusiasme penggemar terhadap “Solo Leveling”. Kaneko menekankan pentingnya komunikasi langsung dengan penggemar internasional untuk memahami dan memenuhi ekspektasi mereka terhadap adaptasi anime ini. ​

Baca juga disini

Dengan berakhirnya Arc Jeju Island, penggemar kini menantikan perkembangan cerita selanjutnya dalam “Solo Leveling”. Adaptasi yang sukses ini semakin mengukuhkan posisi “Solo Leveling” sebagai salah satu anime yang patut diperhitungkan di kancah hiburan global.

Baca berita selanjutnya