Zenshuu Anime Fantasi Baru MAPPA

Hai Poppals! Natsuko Hirose, animator muda berbakat, mendadak masuk ke dunia anime masa kecilnya setelah mengalami keracunan makanan saat lembur. Di dunia Zenshuu tersebut, Natsuko punya kemampuan mengubah jalan cerita dengan menggambar adegan baru menggunakan spidol misterius.

Zenshuu, anime produksi studio MAPPA, tayang sejak 5 Januari 2025 dan berakhir pada 23 Maret 2025 dengan total 12 episode yang memikat penonton.

Mitsue Yamazaki merupakan sutradara anime ini, yang terkenal lewat karya emosional dan penuh warna. Cerita berpusat pada Natsuko yang mengalami kebuntuan kreatif akibat belum pernah merasakan cinta sejati. Dunia anime “A Tale of Perishing” menjadi panggung perubahan dirinya.

Cerita Menarik

Kekuatan utama Zenshuu ada pada kemampuannya mengaburkan batas antara kenyataan dan fantasi. Mirip seperti ChalkZone, Zenshuu menghadirkan konsep menggambar untuk membentuk dunia. Namun lebih emosional dan reflektif secara naratif.

Di samping itu, karakter pendukung seperti Luke Braveheart, pemimpin kelompok Nine Soldiers, dan Unio, kuda terbang dari dimensi lain, memperkuat alur petualangan. Lebih lanjut, mereka membantu Natsuko menemukan makna cinta dan menerima ketidaksempurnaan. Secara keseluruhan, petualangan ini penuh pesan simbolik dan momen mengharukan.

Secara visual, Kisah ini membawa palet warna yang dinamis dengan detail animasi khas MAPPA. Musik latar menggunakan komposisi lembut, juga menambah kedalaman emosi setiap adegan. Tema pencarian jati diri dan kasih sayang dibalut dengan cara yang tidak menggurui.

Merubah Stigma

Sebagai hasilnya, Zenshuu menghapus stigma bahwa anime fantasi hanya menyuguhkan pelarian kosong dari dunia nyata. Sebaliknya, anime ini justru menyentuh isu psikologis, tekanan kerja, dan kesepian anak muda zaman sekarang. Dengan demikian, narasi Zenshuu terasa relevan dengan audiens Gen Z yang mencari identitas dan makna hidup.

“Zenshuu bukan hanya tentang petualangan, tetapi juga tentang perjalanan emosional seorang individu dalam memahami diri dan perasaannya,” ujar Mitsue Yamazaki, sutradara anime Zenshuu dalam wawancaranya bersama CBR. Kutipan tersebut menggambarkan fondasi emosional yang kuat dalam produksi ini. 

Dengan cerita kuat, desain karakter menarik, dan pesan emosional menyentuh, Zenshuu jadi salah satu anime paling humanis awal tahun ini. Karya ini mengajak penonton untuk menghadapi emosi dan mencintai hidup dengan lebih utuh.

Anime ini juga cocok untuk ditonton ulang karena penuh makna dalam setiap episodenya.

Baca berita selanjutnya

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *